Rabu, 25 Juli 2018

Makalah Vitamin D


BAB I
PENDAHULUAN

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah “vitamin” sebenarnya sudah tidak tepat untuk dipakai tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata latin vita yang artinya hidup dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N.
Sebagai salah satu komponen gizi, vitamin diperlukan memperlancar proses metabolisme tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi. Vitamin terlibat dalam proses enzimatik. Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika
kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan terganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Kondisi kekurang vitamin disebut avitaminosis.
 Pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat sendiri oleh hewan (atau manusia) karena mereka tidak memiliki enzim untuk membentuknya, sehingga harus dipasok dari makanan. Akan tetapi, ada beberapa vitamin yang dapat dibuat dari zat-zat tertentu (disebut provitamin) di dalam tubuh. Contoh vitamin yang mempunyai provitamin adalah vitamin D. Provitamin D banyak terdapat di jaringan bawah kulit. Vitamin lainyang disintetis di dalam tubuh adalah vitamin K dan vitamin B12. Kedua macam vitamin tersebut disintetis di dalam usus oleh bakteri.
Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan semua golongan vitamin B) dan yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Oleh karena sifat kelarutannya tersebut, vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh. Berikut adalah senyawa-senyawa yang tergolong vitamin alami. Vitamin A, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K.



















BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi
Secara umum defenisi Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK
Sedangkan Vitamin D sendiri merupakan grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon, 2 bentuk utamanya adalah vitamin D2 (atau ergocalciferol) dan vitamin D3 (atau cholecalciferol) Vitamin D termasuk ke dalam golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini dikenal juga dengan nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan Union of Pure and Applied Chemist(IUPAC). Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekul steroid yang merupakan salah satu turunan dari kolesterol. Terdapat dua bentuk vitamin yang ada, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.
Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.
B. Manfaat
Membicarakan manfaat vitamin D tentu tidak lepas dari manfaat vitamin D untuk kesehatan tulang. Vitamin D memang dapat membantu penyerapan kalsium yang penting agar tulang tetap kuat. Namun sebenarnya, manfaat vitamin D jauh melebihi itu. Selain untuk kesehatan tulang, vitamin D juga terbukti dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit darah tinggi. Hasil penelitian yang tercantum pada American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D di dalam tubuh yang lebih tinggi ternyata memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Selain itu,American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D di dalam tubuh yang lebih tinggi ternyata memiliki tingkat risiko penyakit kanker payudara, rahim, prostat, dan usus besar yang lebih rendah. Selain itu dengan vitamin D. Banyak fungsi vitamin D yang telah ditemukan diluar yang kita ketahui selama ini.
1.Mencegah kanker usus dan payudara.
2. Memperkecil resiko jantung.
3. Mencegah diabetes type 1 dan 2.
4. Meningkatkan kekebalan terhadap Tuberkolosis (TB).
5. Mengurangi resiko asma dan alergi.
6. Mencegah pre-eklamsia (kelahiran prematur dan keterbelakangan mental pada
janin).
7. Mempertajam daya ingat.



Dr. Holick, Ahli Nutrisi asal Amerika, telah melakukan penelitian terhadap Vitamin D ini selama 30 tahun. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa setiap sel tubuh adalah reseptor terhadap vitamin D. Manfaatnya, bukan untuk pertumbuhan tulang saja. Banyaknya asupan Vitamin D, dapat membantu mengurangi resiko tekanan darah tinggi, nyeri punggung, diabetes, arthritis, juga menghindarkan dari infeksi virus semacam H1N1 dan Kanker.
Dr. Holick juga meyakini bahwa Vitamin D baik untuk menjaga berat badan yang seimbang, daya ingat, dan Mood.
C. Sumber
Vitamin D tidak serta merta kita dapatkan dengan berjemur dibawah sinar matahari pagi. Vitamin D bukanlah vitamin dalam arti sebenarnya, melainkan hormon yang terbentuk dikulit, ketika kulit mendapat terpaan sinar matahari. Asupan makanan perlu diperhatikan dalam proses ini. Susu dan jamur dianjurkan oleh Dr. Holick, selain konsumsi suplemen yang sekiranya akan mengoptimalkan asupan vitamin bagi tubuh. Namun dalam kehidupan nyata sering terlupakan sumber vitamin D yang paling utama ini.
Topik tentang pentingnya Vitamin D ini sangat dipandang sebelah mata di dunia, bukan hanya di negara tropis. Kenyataannya sekarang ini mayoritas penduduk, terutama wanita sangat sangat kekurangan dan defisiensi Vitamin-D. Ini karena ditakut takuti oleh masalah cancer kulit [yang sebenarnya jarang sekali terjadi di negara dekat khatulistiwa] dan perempuan [juga sebahagian lelaki] yang ditakut takuti kulitnya akan jelek kena matahari, flek dan sebagainya.
Sumber lain menyebutkan bahwa Vitamin ini banyak ditemukan pada jeruk, strawberi, tomat, brokoli, dan sayuran hijau lainnya Vitamin D sering kali terlewatkan dan kondisi ini tidak mendapat perawatan karena tanda dan gejala berkembang dengan amat sangat lambat dan tidak spesifik. Hal ini bisa meliputi nyeri punggung bawah (low back pain) yang simetris pada wanita; sensasi sakit berdenyut pada tulang di punggung bawah, area pelvis, atau ekstremitas bawah, atau ketika tulang sternum atau tibia ditekan.
C. DEFISIENSI
Di Indonesia sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi vitamin D kerana di Indonesia cukup banyak sinar matahari. Kulit dapat memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari matahari Namun jika Kekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis pada anak-anak, atau osteomalacia pada orang dewasa. Ini mengakibatkan pelemahan otot dan tulang. Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas British Columbia di Kanada menemukan interaksi langsung antara vitamin D dengan varian genetik berisiko menyebabkan penyakit multiple sclerosis. Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf.
 Kekurangan vitamin D di usia muda dapat memperbesar kemungkinan terkena penyakit yang diidap oleh 2,5 juta orang di dunia ini.
Secara umum, hanya 1 dari 1000 orang yang akan terjangkit MS. Apabila tubuh kekurangan vitamin D, maka gen tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sistem imun tubuh akan menyerang sistem saraf dan menyebabkan pandangan kabur, kebutaan, lumpuh, bahkan kematian.
D. Aspek Kimiawi
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon, 2 bentuk utamanya adalah vitamin D2 (atau ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol).[1] Vitamin D termasuk ke dalam golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini dikenal juga dengan nama kalsiferol.[2] Penamaan ini berdasarkan Union of Pure and Applied Chemist(IUPAC).[3] Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekul steroid yang merupakan salah satu turunan dari kolesterol.[4] Terdapat dua bentuk vitamin yang ada, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman.[4]
Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia.

Molekul aktif dari vitamin D, 1,25(OH)(2)D(3) merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan[5] untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes dan kanker.
Di dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu.Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa) dalam bentuk yang tidak aktif. Sumber lain menyebutkan bahwa Terdapat beberapa bentuk vitamin D termasuk vitamin D2 (ergocaliciferol), yang datang dari sumber makanan; vitamin D3 (cholecalciferol), yang disintesis dalam kulit kesan tindakbalas kepada dedahan cahaya ultraunggu matahari ; dan dalam bentuk tiruan dikenali sebagai vitamin D5. Daripada tiga bentuk vitamin D tersebut, vitamin D3 dianggap sebagai vitamin D
dalam bentuk semulajadi dan lebih aktif.























DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2010. Manfaat Vitamin D. http://www.sehatsentosa.com. di Unduh
pada 16 Mei 2010
Anonim. 2008. Vitamin Tidak Hanya Untuk Tulang http://blogkesehatan.
wordpress.com. di Unduh pada 16 Mei 2010
Gaza. 2009. Sumber Vitamin C, D, E, P Dan K Serta Manfaatnya. http://www.foodinfo.
net/id/vita/fat.htm. di Unduh pada 16 Mei 2010
Godam. 2006. Pengertian dan Defenisi Vitamin-fungsi Guna, sumber, Akibat
kekurangan, Macam dan Jnis Vitamin. http://organisasi.org/. di Unduh pada 16
Mei 2010.
Ikarowina Tarigan. 2009. Manfaat Sehat Vitamin D. http://www.mediaindonesia.com/
mediahidupsehat/index.php/read. di Unduh pada 16 Mei 2010
Our Short Pilgrims. 2009. Sebuah Catatan Kaki Cahya: Sentuhan Relung Angan dan
Ungkapan. Kekurangan vitamin D. http://catatan.legawa.com. di Unduh pada 16
Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar