Tugas Kewirausahaan 1
Oleh Kel 4 XII KIMIA ANALISIS A
1. Agung
Guritno (03)
2. Fidya
Nur Azizah (26)
3. Hazimah
(29)
4. Izan
Elhidayat (32)
STM PEMBANGUNAN YOGYAKARTA
Aglaonema/Sri Rejeki
A.
Aglaonema
secara umum
Nama
Tanaman
|
Asal
Daerah
|
Ketinggian
Optimal
|
Suhu
Udara Optimal
|
Pemupukan
|
Penyiraman
|
Aglaonema
|
Indonesia
|
Lokasi
yang ideal untuk merawat aglaonema adalah daerah yang berketinggian 300 – 400
m diatas permukaan laut,namun tidak menutup kemungkinan juga dapat tumbuh
baik di dataran rendah
|
Lokasi sebaiknya
bersuhu 28 – 30˚C pada siang hari dan 20 – 22˚C malam hari
|
Pupuk
yang biasa digunakan untuk pemupukan tanaman aglaonema, yaitu NPK.
Perbandingan ketiga unsur yang baik digunakan ialah 1:1:1 atau 3:1:2. Unsur N
diperlukan lebih banyak karena unsur ini merangsang pertumbuhan daun yang
sehat dan segar, serta memperbanyak anakan. Unsur P bisa diberikan lebih
sedikit karena unsur ini membantu pembentukan akar, bunga, dan biji. Unsur K
diberikan dengan dosis yang cukup. Unsur K berguna memperlancar semua proses
yang ada didalam tanaman dan memperkuat jaringan sehingga tanaman tidak mudah
terserang penyakit.
Bila
memakai NPK 15:15:15, maka dosis pemakainnya 2 gram/1 liter air. Dosis
dikurangi 1,5 gram/ 1 liter air bila menggunakan NPK 20:20:20. Penyemprotan
dilakukan 2 kali dalam seminggu.
|
Frekuensi
penyiraman yang baik ialah dua atau tiga hari sekali. Bila keadaan lingkungan
sangat kering maka dapat dilakukan penyemprotan air yang halus untuk
meningkatkan kelembaban. Usahakan penyiraman merata dari ujung daun sampai
media tanam, tetapi jangan terlalu kebanyakan air. Pada saat musim penghujan
atau bila menggunakan plastik UV, penyiraman dilakukan bila kelembaban media
telah berkurang. Untuk mengetahuinya, masukkan jari tangan ke media tanam.
|
Sri
Rejeki
|
Asia
Tenggara
|
300
– 400 mdpl
|
28˚C-30˚C pada siang
hari dan pada malam hari sekitar 20˚C-22˚C
|
2
minggu sekali
|
Setiap
pagi dan sore
|
B.
Varian
Aglaonema
No
|
Varian
Tanaman
|
Foto
Tanaman
|
Keterangan
|
1
|
Aglaonema
Donna Carmen
|
![]() |
Warna
daunnya menyala dan biasanya anakannya banyak. Daunnya lebat dan rimbun. Bentuknya
cenderung bulat. Warna daunnya hijau kekuning-kuningan dan terdapat bercak
merah. Yang paling jelas terlihat adalah tulang daunnya berwarna pink. Donna
Carmen di release pada tahun 1985, dan mampu bertahan sebagai
primadona hingga hampir 20 tahun
|
2
|
Aglaonema
Pride Of Sumatera
|
![]() |
Pride
of sumatera merupakan awal generasi aglaonema berwarna merah. Pride of
sumatera di release pada tahun 1993. Hingga kini harga Pride of
Sumatera masih cukup mahal dan dicari walaupun keberadaan di pasaran sudah banyak.
Yang
patut disayangkan yaitu Thailand telah memperbanyak secara besar-besaran dan
saat ini telah diimpor ke Indonesia sehingga mempengaruhi harga pasar di
Indonesia. Sangat disayangkan memang!
Secara
keseluruhan, sosoknya kokoh dan secara keseluruhan daunnya kompak. Bentuk
daunnya elips memanjang, tangkai daunnya berwarna pink. Bercak daunnya
berwarna hijau gelap, merah, dan pink dengan tulang daunnya merah menyala.
|
3
|
Aglaonema
Adelia
|
![]() |
Dibandingkan
dengan aglaonema Pride of Sumatera, urat-urat Adelia tidak begitu terlihat
merah. Kecuali pada tulang daun utama (bagian tengah) yang merah menyala
dengan sedikit kombinasi warna pink. Tulang daunnya berwarna pink. Sedangkan
bercaknya lebih didominasi dengan warna hijau tua dengan taburan pink. Bercak
pink merata di seluruh permukaan daun. Bagian tengah bercak pinknya lebih
rapat. Aglaonema Adelia di release tahun 2000-an.
|
4
|
Aglaonema
Widuri
|
![]() |
Secara
keseluruhan, helaian daunnya kekuningan karena bercak hijaunya sedikit. Ada
juga yang spot hijaunya lebar-lebar dan didominasi dengan warna pink. Jika
diperhatikan, bagian tulang daun utama nampak merah menyala. Bentuk daun oval
dan permukaan daun agak cekung. Anakannya banyak sehingga mudah dibiakkan.
Aglaonema Widuri di release tahun 2000
|
5
|
Aglaonema
Tiara
|
![]() |
Aglaonema
Tiara memang cukup terkenal karena sering memenangkan ajang lomba pameran
kembang skala nasional. Aglaonema Tiara pertumbuhannya tergolong cepat dan
mudah bertunas, antara indukan dan anakan membentuk posisi yang rapi dan arah
pertumbuhannya yang teratur.
Selain
itu warna daunnya merata, sport merahnya menyala dan kecil-kecil. Spot
hijaunya juga kecil-kecil dan merata. Aglaonema tiara hingga sekarang masih
tergolong tanaman yang mahal dengan harga perlembar daun lebih dari 5 ratus
ribu.
|
6
|
Aglaonema
Sexy Pink
|
![]() |
Aglaonema
Sexy Pink daunnya didominasi warna pink dan merah dengan bercak hijau gelap.
Urat daunnya berwarna merah cerah. Sementara tulang daunnya pink hampir sama
dengan warna helai daunnya. Bentuk daun oval dengan bagian ujung daun agak
lancip. Daunnya lebat dengan tangkai daun panjang. Sexy pink bagus ditanam
berumpun. Aglaonema Sexy Pink rajin beranak sehingga cepat membentuk rumpun
besar. Aglaonema Sexy Pink di release tahun 2004
|
7
|
Aglaonema
Ruby
|
![]() |
Aglaonema
Ruby di release tahun 2006. Daunnya bulat namun ada juga yang
lancip, batangnya hijau kokoh. Varian Aglaonema Ruby sangat banyak sehingga
cukup sulit mendapatkan bentuk tanaman yang berkarakter sama. Namun yang
pasti warna daunnya didominasi warna pink pucat dengan bercak hijau gelap
secara acak, biasanya warna hijau makin jelas pada pasisi sisi daunnya. Di
pasaran telah dapat didapatkan dengan mudah dan harganya terjangkau.
|
8
|
Aglaonema
Lipstick
|
![]() |
Dinamai
Aglaonema Lipstick karena pada posisi pinggiran daunnya berwarna merah
menyala seperti bibir yang diberi lipstick. Ciri khas aglaonema ini selain
pinggirannya berwarna merah menyala, juga tangkai daunnya berwarna pink dan
daunnya didominasi hijau gelap. Bentuk daunnya agak gelap. Kelebihan Aglaonema
Lipstick terletak pada bentuk daunnya yang kompak dan tangkai pendek sehingga
biasanya ditanam sebagai single potplant. Aglaonema
ini direlease tahun 2005.
|
9
|
Aglaonema
Dolores
|
![]() |
Aglaonema
Dolores di-release tahun 2005. Daunnya didominasi warna merah, hanya
sedikit bintik kecil hijau secara merata. Tulang daunnya berwarna merah muda
dengan dasar daun hijau muda. Sehingga jika dilihat secara keseluruhan, daun
Aglaonema Dolores hampir merah sempurna.
|
10
|
Aglaonema
Hot Lady
|
![]() |
Aglaonema
Hot Lady merahnya sangat mencolok, terutama pada garis tengahnya. Sementara
spot hijau lebih besar-besar dibandingkan dengan aglaonema tiara. Hijaunya
gelap, sehingga kontras dengan warna merah kuat yang menyertainya. Aglaonema
Hot Lady juga sering menjadi juara pada kontes aglaonema skala nasional,
terutama pada kelas tunggal.
Walaupun
cocok sebagai tanaman tunggal, Aglaonema Hot Lady rajin mengeluarkan anakan,
bentuk daun kompak dan arah pertumbuhan daun teratur dengan warna mengkilap
seperti plastik. Karena banyak kelebihannya, Aglaonema Hot Lady masih mahal.
|
11
|
Aglaonema
Moonlight
|
![]() |
Aglaonema
Moonlight di-release tahun 2005. Nama moonlight diberikan karena bentuk
daunnya bulat dan kekuningan seperti bulan yang sedang bersinar. Warna daun
didominasi warna putih kekuningan. Ukuran daunnya lebar. Terdapat urat daun
pink dan tulang daun menyala. Daunnya flat sehingga kompak bila dilihat dari
atas. tangkai daun berwarna pink. Aglaonema Moonlight masih sangat langka,
dan karena karakter yang khas mirip aglaonema mutasi maka penggemarnya hanya
orang tertentu saja.
|
12
|
Aglaonema
Diana
|
![]() |
Aglaonema
Diana berpostur tinggi karena tangkai daunnya panjang dan daunnya berbentuk
lebar meruncing. sehubungan postur yang tinggi, Aglaonema Diana biasanya
ditanam dalam bentuk rumpun. Warna daun terdiri dari kombinasi merah, hijau
gelap dan putih yang terlihat sangat kontras. Urat daun tidak terbentuk
secara nyata, daun juga hanya sedikit melengkung. Aglaonema Diana bagi para
penghobby masih jarang terdengar dibandingkan dengan aglaonema tiara.
|
13
|
Aglaonema
Ariana
|
![]() |
Aglaonema
Ariana di-release tahun 2004. Daun Aglaonema Ariana berujung meruncing,
postur membulat. Tajuk tanaman kompak, daun tebal dan kuat. Daun berwarna
hijau gelap dengan kombinasi corak merah. Corak atau bercak merah berukuran
relatif besar bila dibandingkan dengan jenis lain. Namun persentase warna
merah lebih sedikit dibandingkan dengan warna hijau. Tangkai daun berwarna
merah jambu. Memiliki daya tahan yang bagus. Tidak mudah stress.
Aglaonema
ariana termasuk jenis aglaonema yang mudah dikembangbiakkan. Jumlah anakannya
banyak dan mudah tumbuh. Postur daun yang tebal membuat ariana memiliki sifat
relatif lebih tahan cuaca panas.
|
TANAMAN
PAKU-PAKUAN
NO
|
NAMA
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
CIRI-CIRI
|
1
|
Paku
Purba (Psilopsida)
|
![]() |
Pakru
purba merupakan paku telanjang, dikatakan telanjang karena jenis paku ini
tidak memiliki daun atau daun kecil.
|
a.
Homosfor
b. umumnya mikrofil dan batang berklorofil c. tidak memiliki akar daun sejati d. hidup di daerah tropis dan subtropis e. diperkirakan saat ini tinggal 10 sampai 13 jenis f. merupakan tumbuhan paku yang paling sederhana g. sporagium terletak diketiak daun desebut sinangium |
2
|
Paku Sarang
|
![]() |
Nama
ilmiah (Asplenium nidus), merupakan tumbuhan paku yang populer sebagai
tanaman hias. Paku sarang tumbuh tersebar diseluruh kawasan yang diamati
mulai 1.060 – 1.240 mdpl. paku jenis ini sering dijumpai menumpang dengan
pohon lain dan menyukai daerah yang agak lembab dan tahan terhadap matahari
langsung.
|
1.
memiliki daun tunggal
2. batang yang pendek ditutupi oleh sisik yang halus dan lebat 3. mempunyai akar rimpang yang kokoh 4. memiliki tajuk yang besar dan entalnya mencapai panjang 150 cm |
3
|
Paku Ekor Kuda
|
![]() |
Sphenopsida
tumbuh pada tepian sungai yang lembab dan ada didaaerah subtropis dibelahan
bumi utara. Sporofitnya berdaun kecil (mikrofil) atau berbentuk sisik, dan
warnanya aga transparan dan tersusun melingkar pada batang.
|
1. Kebanyakan tumbuh pada tepian sungai dan daerah subtropis dibelahan bumi
utara. 2. Memiliki tinggi sekitar 1 m hingga tertinggi mencapai 4,5 m 3. Memiliki percabangan batang yang berbentuk ulir atau lingkaran yang menyerupai ekor kuda 4. Sporofit berdaun kecil (mikrofil) dengan berbentuk sisik yang mengandung silika 5. Memiliki warna agak transparan dan terususun melingkar pada batang. 6. Struktur batang yang berongga dan beruas-ruas 7. Memiliki akar, batang dan daun sejati. 8. Sporangium terdapat pada strobilus yang menghasilkan satu jenis spora. |
4
|
Paku Kawat
|
![]() |
Disebut
juga dengan club moss (lumut ganda) atau ground pine (pinus tanah), namun
yang sebernanya bukan merupakan lumut atau pinus. Lycopsida diperkirakan
sudah ada pada masa Devonian, memiliki ukuran kecil yang banyak tumbuh di
daerah tropis, tanah, epifit di kulit pohon, tetapi tidak bersifat parasit.
|
1. Batang berbentuk seperti kawat dan struktur berbenduk gada 2. Ujung batang tersusun sporofil 3. Memiliki akar, batang dan daun sejati 4. Tumbuh didaerah tropis 5. Menghasilkan satu jenis spora (homospora) dan dua jenis spora (heterospora). 6. Gametofit berukuran kecil dan tidak berkrolofil. 7. Gametofit menghasilkan dua jenis alat kelamin (biseksual), dan satu jenis alat kelamin (uniseksual). |
5
|
Paku
Sejati
|
![]() |
Pteropsida
hidup di tanah, air, dan epifit pada pohon. Pteropsida yang hidup dihutan
tropis memiliki variasi jenis, namun ada juga yang dapat ditemukan di daerah
beriklim sedang yaitu subtropis
|
1. Memiliki akar, batang, dan daun sejati. 2. Kebanyakan tumbuh di daerah tropis dan subtropis 3. Dapat ditemukan di habitat yang lembab dan Hidup di tanah, di air, atau epifit di pohon. 4. Memiliki ukuran batang yang bervariasi 5. Batang berada dibawah permukaan tanah (rizom). 6. Daun paku sejati memiliki ukuran yang besar dibanding dengan kelompok paku yang lainnya. 7. Pada umumnya, daun paku sejati memiliki ukuran yang besar (makrofil) yang terbagi menjadi lembaran dengan tulang daun yang bercabang-cabang. 8. Daun yang masih mudah akan menggulung (circinate) 9. Sporangium terkumpul dalam sorul yang berada dibawah permukaan daun. 10. Gametofit bersifat biseksual dan uniseksual. 11. Gametofit memiliki klorofil dengan ukuran yang bervariasi. |
KELADI / TANAMAN HIAS
TALAS
A. Klasifikasi Ilmiah Tanaman Keladi Hias
·
Kigdom :Plantae
·
Divisi :Spermatophyta
·
Sub Divisi :Angiospermae
·
Kelas :Monocotyledonae
·
Ordo :Araceales
·
Family :Araceae
·
Genus :Caladium
B. Ciri-Ciri Tanaman Hias Keladi
Ciri khas keladi sebagai salah satu anggota dai
Araceae adalah dalam hal bentuk daunnya. Bentuk daun dari tanaman hias keladi
adalah mempunyai tonjolan bulat memanjang dengan ujung tumpul yang disebut
spadiks. Spadiks di bungkus oleh selundang yang disebut spata. Umumnya warna
yang dimiliki oleh spadiks ini sesuai dengan warna spatanya. Pada saat masih
muda spata membungkus spadiks dengan rapat kemudian mekar, sehingga spadiks
akan terlihat. Spata mempunyai warna yang beraneka ragam,tetapi satu spata
umumnya hanya terdiri dari satu atau dua warna.
C.
Tanaman Keladi
No.
|
Identifikasi
|
Keterangan
|
1.
|
Asal Daerah
|
Hutan Brazil
|
2.
|
Ketinggian Tanam
|
0-100 meter dari permukaan laut
|
3.
|
Suhu Udara
|
21-31°C
|
4.
|
Intensitas Cahaya
|
50-70%
|
5.
|
Proses Penyiraman
|
Sekali dalam sehari
|
6.
|
Proses Pemupukan
|
Sebulan sekali
|
7.
|
Cara Pengembangbiakan
|
1.
Vegetatif dengan biji
2.
Generatif dengan mencangkok
|
8.
|
Hama Tanaman
|
1.
Kutu Aphids
2.
Kutu Putih
3.
Ulat
4.
Belalang
|
D.
Variasi Tanaman
Keladi
No.
|
Gambar
|
Nama
|
Keterangan
|
1.
|
![]() |
Tanaman Keladi Bicolor
|
Tanaman hias keladi bicolor merupakan
tanaman herba tahunan yang mempunyai daun berukuran besar, berbentuk hati,
ditopang oleh pelepah yang panjangnya 30 cm atau lebih, warnanya beragam, ada
yang putih kehijauan dengan tulang daun hijau, ada yang hijau di tepi dan
merah menyala di tengahnya, ada yang hijau di tepi dan tengahnya pink
dibayangi putih, dan lain-lain. daunnya memiliki warna dasar merah, kuning,
hijau, putih, emas, dan ungu. Masing-masing warna memiliki variasi yang
berbeda, misalnya merah tua, merah terang, merah pudar, atau merah pucat. Di
samping warna dasar, umumnya dalam satu daun Caladium juga terdapat satu atau
beberapa warna lain. Warna daun Caladium yang masih muda umumnya berbeda
dengan Caladium yang sudah dewasa. Corak daun Caladium bisa berupa titik,
bulat, bergaris, atau bentuk yang tidak beraturan dengan jumlah dan ukuran
yang bervariasi. Batang tanaman jenis in i biasanya tumbuh horizontal seperti
umbi kentang atau umbi famili Zingiberaceae.
|
2.
|
![]() |
Tanaman Keladi Tikus
|
Keladi tikus merupakan tanaman
semak sejenis talas dengan tinggi 25 cm -30 cm, hidup pada ketinggian 1.000
meter di atas permukaan laut yang lembab dan tidak terkena sinar matahri
secara langsung. Daun tunggalnya berbentuk bulat dengan ujung meruncing
seperti jantung, muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Mahkota bunganya
berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah
nama keladi-tikus diberikan.
Tanaman ini tidak asing lagi
bagi para petani di Asia Timur, karena sering dijadikan obat bisul atau
problem kulit lainnya akibat racun, dengan memanfaatkan ampas tanaman yang
ditumbuk langsung diaplikasikan ke bidang tubuh yang luka.
|
3.
|
![]() |
Tanaman Keladi Tengkorak
|
Tinggi tanaman keladi tengkorak
(Alocacia cuprea) bisa mencapai 1-5
meter .Tanaman ini memiliki tulang daun berwarna hijau tua yang menjorok ke
dalam ,sehingga membentuk daun bergelombang seperti tulang rusuk (tengkorak)
manusia.Permukaan daun bagian atas licin,tanpa bulu,dan berwarna hijau tua
kehitaman.Permukaan daun bagian bawah berwarna merah keunguan.Sementara
itu,tangkai daun berwarna hijau keputihan.Tanaman ini sebaiknya diletakkan di
tempat teduh.
|
4.
|
![]() |
Tanaman Keladi Tengkorak Hijau
|
Keladi Tengkorak hijau dengan
nama latin Alocasia cypeolata
memiliki daun berbentuk oval seperti daun keldi tengkorak pada umumnya.
Keladi ini tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter. Tulang daun berwarna hijau
tua, tetapi tidak menjorok ke dalam. Permukaan daun bagian atas berwarna
hijau tua, sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau keputihan
dengan gurat tulang daun yang sangat jelas. Tangkai daun berwarna hijau
keputihan.
|
5.
|
![]() |
Tanaman Keladi Kuping Keledai
|
Keladi Kuping keledai yang
disebut juga Alocasia polly
mempunyai daun yang berwarna hijau tua bergaris tulang hijau keputihan dengan
tinggi hingga 1-1,5 meter. Daunnya keladi jenis ini berbentuk segitiga memanjang dengan pangkal daun membentuk
huruf V, ujung daun runcing. Permukaan daunnya bagian bawah berwarna merah
keunguan ,dan tepi daun berlekuk.
|
6.
|
![]() |
Tanaman Keladi Kuping Kelinci
|
Keladi Kuping kelinci (Alocasia
sanderiana) memiliki bentuk menyerupai kerabatnya, keladi kuping
keledai.Perbedaannya adalah daunnya lebih lebar dan permukaan daun bagian
bawah lebih hijau dan agak keunguan. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 1-1,5
meter.
|
7.
|
![]() |
Tanaman Keladi Kuping Jerapah
|
Jenis Keladi hias Kuping jerapah (Alocasia lowii) memiliki
bentuk mirip Alocasia sanderiana,tetapi tepi daunnya tidak berlekuk sama
sekali. Tinggi kuping jerapah ini bsa mencapai 1-1,5 meter. Tanaman ini
sebaiknya diletakkan di tempat teduh.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar