Tugas Kewirausahaan 4
Oleh Kel 4 XII KIMIA
ANALISIS A
1.
Agung Guritno (03)
2.
Fidya Nur Azizah (26)
3.
Hazimah (29)
4.
Izan Elhidayat (32)
MEMBANDIGKAN TANAMAN
AGLAONEMA DAN ADENIUM
A. Aglaonema
1.
Syarat Tumbuh Untuk Tanaman Hias
Aglaonema
Tidak
banyak Syarat tumbuh Untuk tanaman Hias aglaonema. Faktor lingkungan yang
penting yaitu pencahayaan dan temperatur Tanaman hias Aglaonema tersebut.
Cahaya dibutuhkan tanaman aglaonema untuk proses fotosintetis, yaitu merubah
gas asam arang (CO2) dan air (H2O) menjadi gula atau karbohidrat.
Sesuai
dengan sifat aslinya, aglaonema memerlukan tempat teduh atau ada naungan.
Aglaonema masih dapat hidup walaupun ditempatkan di ruangan yang agak gelap
(kurang dari 150 cahaya lilin). Namu, pencahayaan yang baik ialah 1.000 sampai
25.000 cahaya lilin atau dinaungi parenet 70-90% agar pertumbuhan optimal.
Sesuai
dengan sifat aslinya yang menyukai tempat teduh, tanaman ini sangat cocok
ditempatkan di ruangan dalam waktu yang relatif lama. Oleh sebab itu, tanaman
ini pouler sebagai tanaman indoor.
Bila
cahaya terlalu intensif atau terang, daun aglaonema menjadi agak putih atau
pucat dan bisa terjadi titik-titik gosong atau terbakar. Pencahayaan yang
berlebihan dapat diketahui dengan melihat sudut antara daun dan batang tanaman
yang lebih kecil dari 45 derejat (agak tegak). Adapun posisi yang normal antara
45-90 derejat.
2.
Fungsi Tanaman Aglaonema
Bagi masyarakat pecinta tanaman hias, pastinya sudah
tidak asing lagi dengan tanaman hias Sri Rejeki atau dengan nama
latin aglonema crispum. Sri Rejeki merupakan tanaman yang masih dalam
genus aglonema yang banyak hidup di wilayah tropis seperti Indonesia,
Malaysia, Filipina, dan beberapa wilayah lain di Asia. Beberapa corak daun dari
Sri Rejeki sangat menarik, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya sebagai
tanaman hias yang banyak diletakkan di dalam ruangan. Anda tidak perlu
khawatir, karena tanaman Sri rejeki memang tanaman hias yang memiliki kemampuan
hidup di dalama ruangan. Dan tahan dengan ruangan ber AC
3. Asal daerah aglaonema
Secara etimologi, ata Aglaonema berasal dari bahasa
Yunani, agloos dan nema atau nematos. Agloos berarti terang, sedang nema
artinya tunggal atau nematos artinya jamak. Di beberapa tempat, nama aglaonema
seringkali diidentikkan dengan benang sari atau stamen. Padahal, jika
diperhatikan dengan saksama, benang sari pada Aglaonema sangat kecil dan
tertutup oleh seludang, serta tak mengkilap.Orang nan pertama kali
menamai Aglaonema ialah Heinrich Wilhem Schoot, seorang pakar nabati
asal Cekoslovakia. Meski nan pertama kali menamai tanaman hias Aglaonema ini
merupakan orang cekoslovakia, sebenarnya tanaman hias ini sudah dikenal di
Indonesia sejak lama. Bahkan, menurut catatan nan terdapat di Kebun Raya Bogor,
beberapa jenis tanaman aglaonema atau sri rezeki ini sudah ditanam sejak 1920
4. Ketinggian tanaman Aglaonema
Ketinggian.
Algaonema yang bertekstur tebal, corak daun terang, dan sosok kokoh dapat
tumbuh di dataran sedang, sekitar 300-400 di atas permukaan laut. Namun
Aglaonema juga tumbuh di dataran rendah dan daun justru lebih cepat tumbuh di
daerah ini yaitu sekitar 25-30 hari (di dataran sedang 35 hari).
5.
Intensitas cahaya matahari tanaman
aglaonema
Cahaya. Aglaonema yang terlalu banyak terkena sinar
matahari akan menyebabkan daun terbakar dan menguning lalu coklat kehitaman. Bila
lokasi penanaman di dataran sedang gunakan shading net 75% agar hanya 25%
cahaya yang masuk. Di dataran rendah dianjurkan menggunakan shading net 80-85%
6.
Curah hujan tanaman aglaonema
Untuk curah hujan sebaiknya menghasilkan kelembapan
sebagai berikut.Aglaonema akan tumbuh dengan baik pada kelembaban 50-75%.
Kelembaban di bawah 50% menyebabkan daun mudah cepat kering dan layu.
Kelembaban di atas 75% menyebabkan tumbuh cendawan pada media tanam.
7.
Iklim dan cuaca tanaman aglaonema
Aglaonema
dapat tumbuh ideal pada suhu di dataran rendah, yaitu 24-27 oC siang hari dan
18-21 oC di malam hari. Selain itu Aglaonema juga cocok tumbuh di dataran
rendah dengan suhu siang hari 27-30 oC dan malam hari 21-24 oC. Suhu yang
terlalu rendah menyebabkan kekurangan fosfor dan merangsang produksi klorofil
sehingga dapat menutup warna merah pada daun. Sedangkan suhu terlalu tinggi
menjadikan daun menjadi pucat
8.
Penyiraman tanaman aglaonema
Beberapa jenis air yang dapat digunakan untuk
menyiram aglaonema adalah air hujan, air ledeng, air sungai, dan air sumur.
Namun, dari beberapa jenis air tersebut, yang terbaik adalah air sumur karena
mengandung bermacam-macam mineral dan unsur-unsur yang dibutuhkan aglaonema.
Sementara itu, air ledeng sering kali mengandung kaporit pembunuh kuman, air
hujan miskin mineral dan PHnya agak asam, serta air sungai biasanya mengandung
berbagai macam bibit penyakit yang bisa membunuh tanaman.
Air hujan yang berlebihan juga bisa menyebabkan
aglaonema membusuk. Untuk mengatasi air hujan, sebaiknya tempat penanaman
aglaonema dipasangi paranet dan plastik atau kaca. Dengan cara ini curah hujan
yang banyak bisa diatasi.
Pada musim kemarau, sebaiknya aglaonema disiram
sampai media tanam dan akarnya basah. Pada hari berikutnya jika matahari
bersinar dengan terik, aglaonema jangan disiram lagi, terutama jika media
tanamnya masih basah, tetapi hanya dilakukan pengabutan ke permukaan
daun-daunnya untuk menghindari penguapan yang terlalu banyak.
Berdasarkan pengalaman, aglaonema yang ditanam di
dataran rendah harus disiram menggunakan air bercampur pupuk seminggu sekali
hingga seluruh bagian tanaman dan media tanamnya basah benar. Selanjutnya,
penyiraman dilakukan dua kali menggunakan air biasa dengan jumlah sedang. Pada
hari-hari berikutnya dilakukan pengabutan ke seluruh permukaan daun. Sementara
itu, aglaonema yang ditanam di dataran sedang disiram menggunakan air bercampur
pupuk seminggu sekali hingga seluruh bagian tanaman dan media tanamnya basah
benar. Selanjutnya penyiraman dilakukan satu kali menggunakan air biasa dengan
jumlah sedang dan pada hari-hari berikutnya dilakukan pengabutan ke seluruh
permukaan daun.
9.
Varian nama tanaman aglaonema
10.
No
|
Varian
Tanaman
|
Foto
Tanaman
|
Keterangan
|
1
|
Aglaonema
Donna Carmen
|
![]() |
Warna
daunnya menyala dan biasanya anakannya banyak. Daunnya lebat dan rimbun.
Bentuknya cenderung bulat. Warna daunnya hijau kekuning-kuningan dan terdapat
bercak merah. Yang paling jelas terlihat adalah tulang daunnya berwarna pink.
Donna Carmen di release pada tahun 1985, dan mampu bertahan sebagai
primadona hingga hampir 20 tahun
|
2
|
Aglaonema
Pride Of Sumatera
|
![]() |
Pride
of sumatera merupakan awal generasi aglaonema berwarna merah. Pride of
sumatera di release pada tahun 1993. Hingga kini harga Pride of
Sumatera masih cukup mahal dan dicari walaupun keberadaan di pasaran sudah
banyak.
Yang
patut disayangkan yaitu Thailand telah memperbanyak secara besar-besaran dan
saat ini telah diimpor ke Indonesia sehingga mempengaruhi harga pasar di
Indonesia. Sangat disayangkan memang!
Secara
keseluruhan, sosoknya kokoh dan secara keseluruhan daunnya kompak. Bentuk
daunnya elips memanjang, tangkai daunnya berwarna pink. Bercak daunnya
berwarna hijau gelap, merah, dan pink dengan tulang daunnya merah menyala.
|
3
|
Aglaonema
Adelia
|
![]() |
Dibandingkan
dengan aglaonema Pride of Sumatera, urat-urat Adelia tidak begitu terlihat
merah. Kecuali pada tulang daun utama (bagian tengah) yang merah menyala
dengan sedikit kombinasi warna pink. Tulang daunnya berwarna pink. Sedangkan
bercaknya lebih didominasi dengan warna hijau tua dengan taburan pink. Bercak
pink merata di seluruh permukaan daun. Bagian tengah bercak pinknya lebih
rapat. Aglaonema Adelia di release tahun 2000-an.
|
4
|
Aglaonema
Widuri
|
![]() |
Secara
keseluruhan, helaian daunnya kekuningan karena bercak hijaunya sedikit. Ada
juga yang spot hijaunya lebar-lebar dan didominasi dengan warna pink. Jika
diperhatikan, bagian tulang daun utama nampak merah menyala. Bentuk daun oval
dan permukaan daun agak cekung. Anakannya banyak sehingga mudah dibiakkan.
Aglaonema Widuri di release tahun 2000
|
5
|
Aglaonema
Tiara
|
![]() |
Aglaonema
Tiara memang cukup terkenal karena sering memenangkan ajang lomba pameran
kembang skala nasional. Aglaonema Tiara pertumbuhannya tergolong cepat dan
mudah bertunas, antara indukan dan anakan membentuk posisi yang rapi dan arah
pertumbuhannya yang teratur.
Selain
itu warna daunnya merata, sport merahnya menyala dan kecil-kecil. Spot
hijaunya juga kecil-kecil dan merata. Aglaonema tiara hingga sekarang masih
tergolong tanaman yang mahal dengan harga perlembar daun lebih dari 5 ratus
ribu.
|
6
|
Aglaonema
Sexy Pink
|
![]() |
Aglaonema
Sexy Pink daunnya didominasi warna pink dan merah dengan bercak hijau gelap.
Urat daunnya berwarna merah cerah. Sementara tulang daunnya pink hampir sama
dengan warna helai daunnya. Bentuk daun oval dengan bagian ujung daun agak
lancip. Daunnya lebat dengan tangkai daun panjang. Sexy pink bagus ditanam
berumpun. Aglaonema Sexy Pink rajin beranak sehingga cepat membentuk rumpun
besar. Aglaonema Sexy Pink di release tahun 2004
|
7
|
Aglaonema
Ruby
|
![]() |
Aglaonema
Ruby di release tahun 2006. Daunnya bulat namun ada juga yang
lancip, batangnya hijau kokoh. Varian Aglaonema Ruby sangat banyak sehingga
cukup sulit mendapatkan bentuk tanaman yang berkarakter sama. Namun yang pasti
warna daunnya didominasi warna pink pucat dengan bercak hijau gelap secara
acak, biasanya warna hijau makin jelas pada pasisi sisi daunnya. Di pasaran
telah dapat didapatkan dengan mudah dan harganya terjangkau.
|
8
|
Aglaonema
Lipstick
|
![]() |
Dinamai
Aglaonema Lipstick karena pada posisi pinggiran daunnya berwarna merah
menyala seperti bibir yang diberi lipstick. Ciri khas aglaonema ini selain
pinggirannya berwarna merah menyala, juga tangkai daunnya berwarna pink dan
daunnya didominasi hijau gelap. Bentuk daunnya agak gelap. Kelebihan
Aglaonema Lipstick terletak pada bentuk daunnya yang kompak dan tangkai
pendek sehingga biasanya ditanam sebagai single potplant. Aglaonema
ini direlease tahun 2005.
|
9
|
Aglaonema
Dolores
|
![]() |
Aglaonema
Dolores di-release tahun 2005. Daunnya didominasi warna merah, hanya
sedikit bintik kecil hijau secara merata. Tulang daunnya berwarna merah muda
dengan dasar daun hijau muda. Sehingga jika dilihat secara keseluruhan, daun
Aglaonema Dolores hampir merah sempurna.
|
10
|
Aglaonema
Hot Lady
|
![]() |
Aglaonema
Hot Lady merahnya sangat mencolok, terutama pada garis tengahnya. Sementara
spot hijau lebih besar-besar dibandingkan dengan aglaonema tiara. Hijaunya
gelap, sehingga kontras dengan warna merah kuat yang menyertainya. Aglaonema
Hot Lady juga sering menjadi juara pada kontes aglaonema skala nasional,
terutama pada kelas tunggal.
Walaupun
cocok sebagai tanaman tunggal, Aglaonema Hot Lady rajin mengeluarkan anakan,
bentuk daun kompak dan arah pertumbuhan daun teratur dengan warna mengkilap
seperti plastik. Karena banyak kelebihannya, Aglaonema Hot Lady masih mahal.
|
11
|
Aglaonema
Moonlight
|
![]() |
Aglaonema
Moonlight di-release tahun 2005. Nama moonlight diberikan karena bentuk
daunnya bulat dan kekuningan seperti bulan yang sedang bersinar. Warna daun
didominasi warna putih kekuningan. Ukuran daunnya lebar. Terdapat urat daun
pink dan tulang daun menyala. Daunnya flat sehingga kompak bila dilihat dari
atas. tangkai daun berwarna pink. Aglaonema Moonlight masih sangat langka,
dan karena karakter yang khas mirip aglaonema mutasi maka penggemarnya hanya
orang tertentu saja.
|
12
|
Aglaonema
Diana
|
![]() |
Aglaonema
Diana berpostur tinggi karena tangkai daunnya panjang dan daunnya berbentuk
lebar meruncing. sehubungan postur yang tinggi, Aglaonema Diana biasanya
ditanam dalam bentuk rumpun. Warna daun terdiri dari kombinasi merah, hijau
gelap dan putih yang terlihat sangat kontras. Urat daun tidak terbentuk
secara nyata, daun juga hanya sedikit melengkung. Aglaonema Diana bagi para
penghobby masih jarang terdengar dibandingkan dengan aglaonema tiara.
|
13
|
Aglaonema
Ariana
|
![]() |
Aglaonema
Ariana di-release tahun 2004. Daun Aglaonema Ariana berujung meruncing,
postur membulat. Tajuk tanaman kompak, daun tebal dan kuat. Daun berwarna
hijau gelap dengan kombinasi corak merah. Corak atau bercak merah berukuran
relatif besar bila dibandingkan dengan jenis lain. Namun persentase warna
merah lebih sedikit dibandingkan dengan warna hijau. Tangkai daun berwarna
merah jambu. Memiliki daya tahan yang bagus. Tidak mudah stress.
Aglaonema
ariana termasuk jenis aglaonema yang mudah dikembangbiakkan. Jumlah anakannya
banyak dan mudah tumbuh. Postur daun yang tebal membuat ariana memiliki sifat
relatif lebih tahan cuaca panas.
|
B. Adenium
1. Syarat
tumbuh tanaman adenium
SYARAT TUMBUH ADENIUM
a. Media
Media tanam yang cocok untuk adenium adalah yang
mirip dengan tempat tumbuh di alam aslinya yaitu gurun pasir.media harus porous
sehingga memungkinkan adanya sirkulasi udara yang baik namun, media tersebut
juga harus mampu menahan air dan nutrisi yang cukup. Komposisi media yang biasa
dipakai setiap pekebun mungkin berbeda, pemilihan media juga tergantung pada
kondisi lingkungan dan iklim setempat. Salah satu komposisi media yang biasa
digunakan adalah campuran arang , sekam mentah, cocopeat , dan kompos , dengan
perbandingan 3 : 3 : 2 : 2. Komposisi ini terbukti cocok diaplikasikan di
daerah panas.
Arang sekam berfungsi untuk menjaga
porositas media. Sekam mentah dan cocopeat untuk menjaga sirkulasi udara dan
menahan air. Sementara itu pupuk kandang merupakan peyedia nutrisi. Peran sekam
mentah bisa digantikan dengan pasir matang untuk memperindah penempilan
permukaan pot. Namun tentu saja biayanya jadi lebih mahal.
b. Kebutuhan air
Adenium tidak membutuhakan banyak air. Frekuensi
penyiraman adenium tergantung dari kondisi media dan cuaca. Pada saat panas
terik adenium perlu disiram 1-2 kali sehari. Sementara itu pada saat kondisi
mendung dan banyak hujan, frekuensi peyiraman bisa berkurang menjadi 3 hari
sekali. Tidak ada ukuran yang pasti mengenai volume penyiraman. Jika media
cukup porous, bisa disiram sampai air keluar dari dasar pot. Peyiraman bisa
dilakukan dengan gembor, alat semprot berbentuk seperti teko untuk menumpahkan
air secara berpencar.
c. Sirkulasi
udara
Adenium sangat menyukai lingkungan bersih dengan
sirkulasi udara yang baik. Udara yang lembab dan kurang sirkulasi akanmenggangu
kesehatan adenium. Tanamn menjadi rentan terhadap serangan hama dan penyakit,
terutama kutu dan jamur.
d. Sinar matahari
Di habitat slinya tanaan adenium mandapatkan sinar
matahari yag belimpah, namu adenium masih bisa hidup dengan baik pada pada
kondisi mendapatkan sinar matahari 4 jam sehari. Sinar matahari yang berlimpah
membuat adenium rajin berbunga, selain itu penampilan batang, daun , dan bunga
tampak lebih kekar dan sehat. Sebaliknya jika sinar matahari kurang
batang dan daun akan tampak lemas dan warna bunga kurang menyala(pucat).
e. Wadah tanaman
Wadah untuk menanam adenium sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman. Tanaman yang ditanam di dalam pot akan
menghasilkan bonggol yang berbeda dengan tanaman yang ditanam didalam polibag .
penggunaan pot plastic dengan alas sterofoam akan menghasilkan bonggol yang
pendek dan besar karena wadah terbatas.
2. Fungsi
tanaman adenium
Berikut ini adalah beberapa manfaat adenium
yang perlu anda ketahui :
1. Sebagai Tanaman Bonsai

2. Mengobati Luka
Berbagai jenis luka seperti lecet atau terkena pisau
ternyata juga bisa diobati dengan adenium. Batang adenium memiliki getah kenal
dengan warna putih. Getah ini juga memiliki sifat yang kental apabila terkena
kulit. Getah inilah yang bisa digunakan untuk mengobati luka lecet atau terkena
pisau. Getah mengandung fuvoplumerin yang bisa mencegah infeksi pada luka.
Untuk mengobati luka atau terkena pisau caranya :
harus membersihkan luka hingga benar-benar sudah
bersih
Gunakan air yang mengalir dan tahan rasa perih pada
luka
Setelah itu ambil batang adenium yang masih segar
Berikan getah putih pada bagian luka dan tutup luka
agar tidak terkena air
Rasanya memang sangat perih namun luka Anda akan
lebih cepat sembuh dibandingkan dengan obat lain. Tapi prosedur ini memang
tidak bisa dilakukan untuk luka yang membutuhkan jahitan atau prosedur medis
yang lain.
3. Merawat Telapak Kaki
Telapak kaki menjadi salah satu bagian yang harus
dirawat. Meskipun biasanya banyak wanita yang hanya merawat kaki atas saja.
Namun ketika musim kemarau atau kaki yang terlalu sering masuk ke air maka bisa
menyebabkan masalah yang buruk pada kaki. Ada kapang atau jamur khusus yang
akan merusak lapisan telapak kaki dan menyebabkan bagian telapak menjadi
pecah-pecah.
Untuk mengembalikan telapak kaki yang indah dan
mulus maka gunakan manfaat adenium ini. Cara untuk melakukan
perawatan telapak kaki dengan adenium sangat mudah untuk dilakukan, seperti
berikut ini :
·
Anda harus
memilih batang adenium muda
·
Pilih batang
yang tidak memiliki bunga atau daun atau batang yang baru tumbuh
·
Haluskan dengan
menumbuk atau menggiling batang adenium
·
Campur dengan
sedikit air hingga menjadi pasta atau seperti masker
·
Getah dan air
akan menjadi pasta yang sangat lembut
·
Setelah itu
terapkan pada bagian telapak kaki saat menjelang tidur
·
Biarkan hingga
keesokan harinya
·
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal maka lakukan perawatan selama satu hingga dua
minggu.
4. Merawat Kecantikan Kulit
Memiliki kulit tubuh yang mulus dan lembut adalah
keinginan semua wanita. Untuk mendapatkan kecantikan ini biasanya banyak wanita
yang melakukan perawatan di salon atau tempat perawatan kecantikan. Tapi
langkah ini memang membutuhkan uang yang lebih banyak. Jika ingin menghemat biaya
perawatan maka gunakan saja ramuan dari adenium. Getah dari batang adenium
mengandung minyak esensial dan berbagai jenis zat yang mudah menguap seperti
geraniol dan sitronellol.
Cara perawatan dengan batang adenium bisa dilakukan
di rumah sendiri yakni :
·
Pertama ambil
beberapa batang adenium muda yang masih lembut
·
Kupas batang
adenium dan ambil bagian kulitnya saja
·
Setelah itu
haluskan kulit adenium hingga benar-benar lembut
·
Masukkan
tumbukan kulit adenium ke air yang akan digunakan mandi
·
Anda bisa memakai
air hangat atau air dingin
·
Berikan campuran
minyak essensial agar aromanya menjadi lebih wangi
·
Perawatan ini
bisa dilakukan setiap hari dan tidak menimbulkan efek samping
5. Meredakan Nyeri dan Pembengkakan Kaki
Kaki bengkak yang disebabkan karena luka atau cedera
memang bisa mengganggu aktivitas. Untuk mengurangi semua rasa sakit maka bisa
memakai ramuan dari batang dan kulit adenium. Caranya adalah :
Ambil beberapa buah batang adenium yang segar lalu
haluskan
·
Masukkan dalam
air hangat yang sudah dicampur dengan garam atau natrium
·
Gunakan air ini
untuk merendam kaki yang bengkak selama 15 hingga 20 menit
·
Untuk
mendapatkan efek yang maksimal maka rendam kaki saat menjelang tidur malam,
setiap hari hingga bengkak mulai berkurang.
6. Mengobati Sakit Gigi
Sakit gigi yang disebabkan karena lubang pada gigi
memang sangat menyakitkan. Pada waktu tertentu maka bisa menyebabkan rasa sakit
yang parah untuk kepala, gigi dan gusi. Manfaat adenium mengandung senyawa
seperti tanin, triterpenoid dan alkaloid memiliki dampak yang sangat baik untuk
sakit gigi.
·
Ambil beberapa
batang pohon adenium dan keluarkan getahnya
·
Tempelkan getah
pada bagian gigi yang berlubang
·
Getah ini akan
membunuh semua bakteri yang terdapat pada gigi yang berlubang.
7. Mengobati Koreng atau Bisul
Koreng atau bisul memang menyebabkan rasa sakit yang
berlebihan. Bakteri dan berbagai kuman yang terdapat pada koreng atau bisul
akan berkembang bila lingkungannya sesuai. Untuk membunuh semua bakteri yang
terdapat pada bisul maka bisa menggunakan getah dari bunga adenium. Caranya
adalah :
ambil beberpa helai bunga adenium
·
Setelah itu
panaskan secara langsung di atas api hingga mengeluarkan getah khusus
·
Gunakan getah
ini pada bagian luka atau bisul saat masih hangat
·
Lakukan terapi
ini sehari dua kali pada pagi dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Adenium memang salah satu tanaman yang cantik.
Selain itu adenium memiliki senyawa yang sangat baik untuk menyembuhkan
berbagai jenis penyakit. Pada jaman dahulu masyarakat manfaat adenium bagi
kesehatan ini digunakan di Afrika memakai getah dari batang, daun dan bunganya
untuk mengobati berbagai penyakit seperti paru-paru, sakit perut, sakit
gangguan pencernaan, sakit gigi dan perawatan tubuh.
3. Asal
daerah tanaman adenium
Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja
jepang sendiri sebenarnya menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan kamboja,
yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang
seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal
dari Asia Barat dan Afrika ) berasal dari daerah gurun pasir yang
kering, dari daratan Asia Barat sampai Afrika
4. Ketinggian
tanaman adenium
Tanaman ini idealnya ditanam di daerah panas hingga
ketinggian 700 mdpl dan bersuhu 25 0C – 30 0C. Namun pada dataran tinggi (
ketinggian lebih dari 1.000 mdpl ) atau tempat teduh, pertumbuhan tanaman
cenderung lambat, berbatang kurus, dan malas berbunga
5. Intensitas
cahaya matahari tanaman adenium
Adenium menyukai tempat terbuka dengan sinar
matahari penuh sepanjang hari, seperti halaman rumah yang tidak ternaungi di
waktu pagi dan sore. Pot yang berisi adenium sebaiknya diletakkan di tempat
yang mendapat sinar matahari. Jika ditempatkan di dalam ruangan, harus sering
dikeluarkan untuk mendapat sinar matahari.
6. Curah
hujan tanaman adenium
7. Iklim
dan cuaca tanaman adenium
Tanaman adenium merupakan tanaman tropis yang mampu
tumbuh, berkembang di gurun yang tandus. Tanaman ini menyukai cuaca panas,
sehingga iklim tropis sangat cocok untuk pertumbuhannya. Tanaman adenium
idealnya tumbuh di areal panas dengan ketinggian 700m dpl. Adenium menyukai
suhu panas di daerah tropis, suhunya antara 30-350C. Di habitat aslinya
tanaman adenium mandapatkan sinar matahari yag belimpah, namu adenium masih
bisa hidup dengan baik pada pada kondisi mendapatkan sinar matahari 4 jam
sehari. Sinar matahari yang berlimpah membuat adenium rajin berbunga, selain
itu penampilan batang, daun , dan bunga tampak lebih kekar dan sehat.
Sebaliknya jika sinar matahari kurang batang dan daun akan tampak
lemas dan warna bunga kurang menyala(pucat) (Dina, 2014).
8. Penyiraman
tanaman adenium
Penyiraman pada tanaman adenium ditentukan oleh berbagai
faktor, diantaranya yaitu usia tanaman adenium, besar kecilnya tanaman
tersebut, media tanam, besar kecilnya pot yang digunakan, kondisi tanaman,
serta kondisi lingkungan luar seperti angin, intensitas sinar matahari dan lain
sebagainya. Oleh karena itu sebagai pecinta adenium, untuk bisa mengetahui air
yang dibutuhkan oleh adenium, maka harus mempelajari perilaku serta
kebiasaannya sebagai berikut :
Pertama kali ditanam, siram adenium secara merata. Setelah itu, disesuaikan dengan media tanam yang digunakan. umumnya setelah 2 hari media akan mengering. Akan tetapi apabila kondisi eksternal dan internal terdapat perbedaan, bisa saja media masih basah dalam waktu 2 hari tersebut. oleh karena itu, untuk memastikan apakah media sudah kering atau belum, bisa di cek dengan cara mengangkat pot yang digunakan untuk menanam adenium, apabila terasa lebih berat dari pada saat sebelum di siram, maka media masih dalam keadaan basah dan keesokkan harinya dapat dicek kembali. Namun apabila terasa ringan, maka penyiraman yang kedua bisa dilakukan.
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa penyiraman tanaman adenium sangat bergantung dengan media yang kebuners gunakan. Apabila kebuners sudah tahu trik-triknya, maka peyiraman adenium merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Penyiraman berikutnya dilakukan sampai air mengalir melalui lubang yang berada di dasar pot. Biarkan air mengalir selama beberapa saat, agar air meresap secara merata ke seluruh media dan akar dapat berkembang dengan optimal. Selain itu, agar sisa pemupukan yang tertinggal dapat larut terbawa oleh air. Setelah tanaman adenium berbunga, sebaiknya penyiraman dikurangi. Hal ini disebabkan karena, pada saat itu metabolisme tanaman adenium menurun.
Apabila kebuners menemui bagian daun adenium yang secara tiba-tiba berubah menguning maupun cabangnya terlihat gundul, maka kurangi penyiraman pada media. Penyiraman yang dilakukan tidak teratur dan intensitas penyiramannya kurang, dapat menyebabkan bonggol terlihat mengkerut. Selain itu, apabila tanaman adenium tidak berbunga dalam waktu yang lama, hal ini disebabkan karena penyiraman yang kurang.
Tanaman adenium yang tumbuh dengan baik, ditandai dengan tunas yang mulai keluar. Untuk mendukung pertumbuhan adenium, maka kebuners harus melakukan penyiraman secara teratur. Usahakan adenium tidak mengalami kekeringan pada masa pertumbuhannya, karena pertumbuhannya dapat secara tiba-tiba terhenti apabila metabolismenya terganggu. Apabila hal ini terjadi, maka dibutuhkan waktu yang lama untuk memulainya kembali. Agar pertumbuhan adenium dapat mencapai hasil yang makasimal serta terjadi pembungaan yang merata, diperlukan penyiraman yang teratur dan jumlah air yang tercukupi.
Pertama kali ditanam, siram adenium secara merata. Setelah itu, disesuaikan dengan media tanam yang digunakan. umumnya setelah 2 hari media akan mengering. Akan tetapi apabila kondisi eksternal dan internal terdapat perbedaan, bisa saja media masih basah dalam waktu 2 hari tersebut. oleh karena itu, untuk memastikan apakah media sudah kering atau belum, bisa di cek dengan cara mengangkat pot yang digunakan untuk menanam adenium, apabila terasa lebih berat dari pada saat sebelum di siram, maka media masih dalam keadaan basah dan keesokkan harinya dapat dicek kembali. Namun apabila terasa ringan, maka penyiraman yang kedua bisa dilakukan.
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa penyiraman tanaman adenium sangat bergantung dengan media yang kebuners gunakan. Apabila kebuners sudah tahu trik-triknya, maka peyiraman adenium merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Penyiraman berikutnya dilakukan sampai air mengalir melalui lubang yang berada di dasar pot. Biarkan air mengalir selama beberapa saat, agar air meresap secara merata ke seluruh media dan akar dapat berkembang dengan optimal. Selain itu, agar sisa pemupukan yang tertinggal dapat larut terbawa oleh air. Setelah tanaman adenium berbunga, sebaiknya penyiraman dikurangi. Hal ini disebabkan karena, pada saat itu metabolisme tanaman adenium menurun.
Apabila kebuners menemui bagian daun adenium yang secara tiba-tiba berubah menguning maupun cabangnya terlihat gundul, maka kurangi penyiraman pada media. Penyiraman yang dilakukan tidak teratur dan intensitas penyiramannya kurang, dapat menyebabkan bonggol terlihat mengkerut. Selain itu, apabila tanaman adenium tidak berbunga dalam waktu yang lama, hal ini disebabkan karena penyiraman yang kurang.
Tanaman adenium yang tumbuh dengan baik, ditandai dengan tunas yang mulai keluar. Untuk mendukung pertumbuhan adenium, maka kebuners harus melakukan penyiraman secara teratur. Usahakan adenium tidak mengalami kekeringan pada masa pertumbuhannya, karena pertumbuhannya dapat secara tiba-tiba terhenti apabila metabolismenya terganggu. Apabila hal ini terjadi, maka dibutuhkan waktu yang lama untuk memulainya kembali. Agar pertumbuhan adenium dapat mencapai hasil yang makasimal serta terjadi pembungaan yang merata, diperlukan penyiraman yang teratur dan jumlah air yang tercukupi.
9. Varian
dan nama tanaman adenium
Bunga Adenium boehmianum
Jenis tanaman adenium yang bernama boehmianum ini,
memiliki bentuk yang paling menarik diantara jenis adenium lainnya, karena
adenium boehmianum memiliki banyak cabang yang menarik. Sehingga tanaman ini
terlihat sangat sempurna.
Bunga Adenium obesum
Selanjutnya yaitu adenium obesum, jenis adenium
obesum merupakan jenis adenium yang paling banyak kita jumpai di pekarangan
rumah-rumah.
Tanaman adenium obesum ini memiliki bentuk yang
bervariasi, seperti daunnya, bunga dan akarnya.
Bunga Adenium somalense
Adenium somalesnse banyak ditemui di berbagai
belahan dunia, termasuk di Indonesia. Pada saat ini negara kita sudah banyak
membudidayakan adenium jenis somalense ini.
Di Indonesia jenis tanaman adenium somalense ini
dibudidayakan karena memiliki mahkota bunga yang berbentuk seperti bintang.
Jenis seperti ini langka di temui di negara kita, maka dari itu tanaman ini
banyak di budidayakan di Indonesia.
Bunga Adenium socotranum
Jenis adenium socotranum banyak di temui di daerah
yang gersang, seperti padang pasir. Bentuk dari tanaman ini jarang sekali
mengeluarkan bunga, karena tanaman ini jarang mendapatkan air.
Bunga Adenium oleifolium
Jenis tanaman adenium oleifolium merupakan jenis
tanaman yang memiliki bunga yang paling menarik diantara jenis adenium lainnya.
Tanaman ini banyak di temukan di daerah yang
memiliki iklim tropis. Tanaman ini dapat berbunga sepanjang hari, dan bunga
dari tanaman ini memiliki keindahan yang tidak terkalah kan.
Bunga Adenium arabicum
Sesuai dengan namanya, tanaman ini berasal dari
Arab. Tanaman jenis ini dapat tumbuh setinggi mungkin.
Bentuk dari tanaman adenium arabicum ini memang
tidak terlalu menari, tetapi harga yang ditawarkan untuk tanaman jenis ini
sangat tinggi. Sehingga tidak sembarang orang yang dapat memiliki jenis tanaman
adenium arabicum ini.
Bunga Adenium multiflorum
Jenis tanaman ini banyak terdapat di daerah yang
memiliki kelembapan yang sangat tinggi. Tanaman ini hanya mampu mengeluarkan
bunganya sekitar 2 minggu sekali, artinya bunga nya tidak dapat tumbuh setiap
hari.